
“Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu”.
(Yakobus 4:3)
Jika apa yang kita inginkan memang ternyata sesuatu yang kita butuhkan dan juga segaris dengan kehendakNya serta waktuNya tentu Dia akan kabulkan.(Yohanes 2:4–4 Kata Yesus kepadanya: “Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.”)
Seandainya Tuhan harus memberikan apa saja yang kita inginkan, betapa lebih banyak lagi bidang hidup kita yang mengalami kehancuran.
Jawaban doa yang tertunda atau bahkan jawaban “tidak” dariNya seringkali merupakan bagian dari pembentukan dan kedewasaan, serta penyelamatan dari kehancuran kita sendiri. Kita tidak tahu jalan-jalan di depan kita tetapi Dia selalu tahu! DIA sudah ada di masa depan kita.
Jawaban “Tidak” dariNya adalah bentuk cintaNya!
Bagian kita hanya mempercayaiNya secara penuh.